
"Rambutnya tipis nih, apa harus gue cukur lagi yah?"
Sudah lama rasanya aku ga menulis disini.
But after a while I come with a good newwwwssss…. I’m pregnantttt….!
Aku sendiri tidak percaya rasanya akhirnya sampai juga ke journey ini!
So let me tell you the story how was it started (bukan cara bikinnya ui, tapi waktu ketahuannya :p).
Di awal bulan Oktober 2010, aku dan hubby jalan-jalan ke Bali & Lombok. Sebenernya sih tujuan awalnya karena mau dateng ke kawinan teman, si Edo dan Rini di Bali. Tapi setelah mundur maju mundur maju mundur maju….(mmmmm…) karena ragu-ragu mau jalan-jalan ga, akhirnya kita memutuskan …. yukkk brengkiiii choy daripada menyesal di kemudian hari, mumpung sekalian ada kawinan temen.
Okeh, saatnya packing….! Sebelum berangkat aku sudah siap-siap bawa pembalut yang banyak sambil diiringi pernyataan (dan umpatan) dalam hati, “T*ket gue ude mulai bengkak nie rasanya, pertanda mau dapet. Bisa-bisa sampe sana dapet, kentang dah gua.”… sambil juga memberi preliminary info ke hubby supaya dia ga bersungut-sungut disana.
Yuhuuu Baliii here I come….yepppp akhirnya sampailah kite ke pulau Dewata, bermain-main, bersenang-senang, berenang-renanggg…. Mumpung si bulan belum dateng, puas-puasin deh jebur-jebur di kolam renang. Sampai 2 malam di Bali, si bulan belum datang juga….gak apa-apa deh pikirku mumpung lagi liburan biar santaaiii gitu…. Jadinya aku puas-puasin deh jebar jebur dan makan yang banyaakkk hehehhe…
Setelah 2 malam di Bali berangkatlah kite ke Lombok. Selama 2 hari 1 malam di Lombok, si bulan tetep bersahabat, ga datang-datang juga…yipikaiyeyy…
Liburan telah berakhir, pulanglah kita ke Jakarta.
Hari 1 setelah libur..
Badan rasanya mualesssssssssssssss ajubile. Sebenernya mau pergi, tapi pikiran rasanya di tempat tidur aja….
“Kamu ke kantor berangkat duluan deh. Aku pergi nanti aja ah, mau tiduran dulu, badan rasanya ga enak nih.”, kataku pada hubby pagi-pagi.
Hari 2 setelah libur…
Entah kenapa rasanya kepala berat karena ngerasa bad hair day abisss! Lagi di tempat klien tiba-tiba timbul pikiran impulsif “Gue kabur bentar ah gunting rambut…”. Trus langsung angkat telpon dan menelepon salon langganan mencari kapster langganan. Ternyata doi hari ini cuti….Arrghhhh! Ya sudah ga jadi deh.
Kira-kira selama satu jam, ini keluhan kepada temenku si DF,
“Aduhhh rambut gue ga enak bgt, pengen potong rambut…”
“Kesel deh, si X dodol banget sihhh! Masak gitu aja ga bisa…”
“…Emosi gue, bolot banget ni orang!”
“Apa gue potong rambut aja sekarang ya? Uda ga tahan banget…”
Jrengggg, akhirnya berangkatlah aye ke salon, potong dan cat rambut. Huahahahaha….
Hari ke 3 setelah libur...
Bangun pagi, agak mual dikit.
Hubby sakit, perutnya mual-mual dan lemes. Jadi doi tidur seharian di rumah dan aku harus temenin doi.
Hari ke 4-6 setelah liburan
Hubby masih sakit, mual, lemes, pusing, bolak balik dokter. Aku sakit kepala ga hilang-hilang. Walaupun minum obat Stugeron andalanku tetep saja gak hilang.
Percakapan yang sering terjadi antara aku dan hubby,
“Aku kok belom ‘dapet’ juga ya?”
“Testpack aja gih…”, kata doi sambil ketiwi-tiwi
“Nanti deh minggu depan kalau belum dapet juga aku beli testpack.”
Hari ke-7 setelah liburan
Hubby sudah mulai sehat, sudah masuk kantor kembali. Aku pergi ke minimarket membeli testpack. Rencana besok pagi mau test urine. Sambil wondering juga sih, apa benar aku hamil yak? Secara udah telat 2 minggu dan uring-uringan begini, apa benar hamil ya? Trus kalau hamil gimana setelah ini? Trus ini adonan jadinya yang pas kapan yaaa?”
Hari ke-8 setelah liburan
Setelah malam tidur agak gelisah karena h2c nunggu urin pagi untuk dites,begitu kepengen pipis di pagi hari, aku langsung loncat dari tempat tidur. Hubby juga langsung terbangun dan meledek-ledek… “Hayooo hamil loh hamilll….”
Aku lalu langsung membuka bungkus testpack steril itu dan menampung urin sesuai instruksi. Aku teteskan ke dalam tempat yang tersedia. Menurut instruksi, tunggu 3 menit sampai muncul garis merah. 1 garis tandanya negatif, 2 garis tandanya positif. Hubby juga langsung menghampiri untuk melihat si garis itu.
Tes…
2 tetes urin aku teteskan ke dalam lubang yang disediakan. Segera saja cairan itu merembes keatas….perlahan-lahan membentuk satu garis merah….menjalar…menjalar keatas….mulai muncul samar-samar pink….tuing tuing tuingggg…… satu lagi garis merah…..
“OH MY GOD!”
Syokeeee deh aku, wadawwww ternyata positip…. Si hubby ketawa-tawa melihat mukaku yang rada-rada cengengesan belingsatan. Oh men, I’m pregnant! Langsung semua pikiran berkelebat, aku akan jadi Ibu, aku hamil, akan jadi gendut, jerawatan, ini adonan jadi pas kapan ya? (tetep! Seriuss sampe sekarang aku masih wondering, ini adonan tokcer banget karena diluar program aku bisa hamil hehe…).
Begitulah awalnya pagi-pagi yang agak menghebohkan. Setelah testpack itu aku pergi ke dokter kandungan, dan ternyata betul aku sudah hamil 5 minggu (sambil agak panik membayangkan makanan, minuman, obat, cat rambut yang sudah aku pakai selama aku hamil tapi gak tahu!)
So this is the new beginning of my new journey. Ketika menulis ini usia kandunganku sudah 14 minggu. Dan mulai dari 5-14 minggu ini begitu banyak hal-hal yang aku lewati yang membuat aku sadar jadi Ibu perlu tanggung jawab sangat besar J
Oh my baby, yang kuat ya walaupun emaknya belingsatan gini.
Minggu lalu, aku pergi ke sebuah bazaar di sebuah pusat keramaian di tengah Ibukota. Judulnya mentereng ‘Sale Up to 80% *** Product (tanda bintang mewakili nama perusahaan holding untuk retail bisnis’). Wow, bagaimana wanita-wanita tidak menggila, termasuk aku J
Padahal pusat keramaian itu juga tidak bisa terbilang maha besar dan terkenal, masih tidak terlalu banyak orang yang awam dengan pusat keramaian tersebut.
Jadi di salah satu siang, akhirnya aku memutuskan pergi kesana dengan temanku. Kami tiba disana pukul 12 kurang 10. Tempatnya sih agak mojok dan terpencil, tadinya sempat bingung karena tidak ada petunjuk di sebelah mana, tapi kami mengikuti petunjuk cewek-cewek yang berlalu lalang membawa plastik, akhirnya tibalah kami di sebuah pojok yang agak maksa ditempelin spanduk, tempat ala kadarnya untuk sebuah bazaar.
Okeh, lumayan sepi nie, mataku langsung tertuju ke sebuah meja yang diberikan tulisan ‘Sale all item Rp. 159.900’…. ehem….ada sepatu boot disana, wowww sepatu boot merk Z*** hanya 150.000, aku jadi agak kalap kecil… (malu). Setelah mengubrak-abrik boot itu, aku menuju ke rak pakaian bermacam-macam…okhhhhhh aku agak kalap kembali, memilih-milih baju/gaun/jaket…. (malu kuadrat).
Ketika aku sedang memilih-milih baju, aku agak bingung dengan suara teriakan-teriakan yang agak sedikit heboh, teriakan ahhh ohhh…ehhhmmm…. Eh bukan, maksudnya teriakan ‘Itu Mas mau donk yang item…’, ‘Iya ambilin donk itu….!’, ‘Ayo donk Mas keluarin…’ (kok yang terakhir kedengarannya aneh ya?), terdengar di bagian belakang yang tidak terlihat dari bagian depan. Langsung aku menuju kesana untuk melihat ada keributan apa sih…
Ternyata segerombolan wanita sedang berkumpul di depan sebuah rak, tempat di mana si Mas-Mas itu sedang membongkar stok baju obral dari kardus dan menggantungnya di rak tersebut. Jadi cewek-cewek itu berebutan untuk mengambil obralan terbaru yang baru dikeluarkan Masnya (pastinya obralan di counter depan sudah dilahap semua). Wowww…lucu juga aku melihatnya, tidak jauh beda dengan antrian dan kerusuhan sembako murah yang harganya paling mahal Rp. 5000 atau bahkan yang gratis! Kali ini cewek-cewek itu berjubel-jubel dan berteriak-teriak untuk mendapatkan fashionable item bermerk terkenal dengan inisial Z, MD dan PB dengan harga antara 99.900 s.d 299.900!
What a great reflection of the Branded Fashionable needs is categorize as a primary need if we analogize it with the Sembako thing. What’s with this Branded thing actually?
So this is not about the price. It’s about the glamorous of the branded thing.
Wahai kawan-kawan wanitaku, aku mau bertanya kepadamu…
Jika Inem adalah seorang pembantu rumah tangga kelahiran Sumedang, kulitnya hitam jreng, giginya agak maju dan kuning. Bentuk tubuh kurus kerempeng, sehari-hari kalau di rumah majikan, Inem pakai sarung, dandanan terkerennya adalah ketika ia pakai rok model midi agak gombrong dengan motif bunga-bunga gede yang agak lusuh, ditambah kaos oblong gaya Oneng. Suatu hari majikannya yang trendy dan fashionable sedang membenahi barang-barangnya, dia menemukan tas bekasnya bermerk terkenal inisial G dengan harga Rp. 3.000.000. Ia sudah bosan dengan tas itu walaupun bentuknya masih bagus. Karena si nyonyah sudah kebanyakan duit dan supaya ada alasan dibelikan tas baru oleh suaminya yang konglomerat itu, ia memberikan tasnya kepada si Inem. Suatu hari, Inem pergi ke Pasar Senen dengan dandanan terkerennya plus tas mahalnya itu.
Jika Bu Broto adalah seorang Presiden Direktur sebuah satu perusahaan Advertising terbesar di Indonesia. Pendapatannya per bulan diperkirakan mendekati Rp. 100.000.000. Setiap hari ia pergi ke kantor menggunakan mobil BMW atau Alphard dengan supir. Jika ia melewati karyawan, tercium aroma parfum yang semerbak, pakaiannya juga sangat trendy, ia rajin melakukan perawatan kecantikan minimal 1 bulan sekali. Pada suatu hari, Bu Broto diajak saudaranya berbelanja ke pasar, begitu takjubnya ia ketika ia berhasil mendapatkan tas tiruan murahan merk inisial G hanya dengan harga Rp. 150.000! Walhasil langsunglah dia memborong tas-tas itu. Setiap harinya setelah itu dia menggunakan tas-tas barunya ke kantor.
Pertanyaannya, tas manakah yang anda percayai adalah tas branded original yang dibawa kedua wanita tersebut?
You are the one who make the brand of yourself, girl J
PS : okayyy okayyy I admit it! Aku juga belanja di bazaar ituuuu!
Jarum untuk sedot lemak...hiiiiii!
Yah, begitulah hidup wanita. Demi mendapatkan self image sebagai wanita sempurna yang seringkali di brain wash oleh iklan, artikel ataupun pendapat langsung/tidak langsung dari kaum Adam.
Yes, man, we do this for you.
Kepo, mungkin sebagian orang kurang awam dengan istilah ini. Padahal tanpa kita sadari sifat kepo itu ada di hampir setiap kita. Kepo itu berarti sifat 'mau tau aja urusan orang lain'. Lucu memang tapi itu sifat dasar manusia, termasuk aku :) So, this is all about my Kepoism in my whole life. Hope this will make you realize that all of you guys are also Kepo member :)