Looking from the 'Kepo' eyes

Looking from the 'Kepo' eyes
the model is not me, i'm just the photographer of the photographer :)

Minggu, 16 Januari 2011

I love u, i love u not, Tukang Majalah!

Untuk wanita, umur, terlihat tua, terlihat muda, muka boros, adalah hal-hal yang sensitif. Kadang kalau orang tanya 'Lo umur berapa sekarang?' kita akan menjawab 'tebak, dong!'.
Hati-hati buat yg jawab, sebisa mungkin jawab semuda-mudanya yang realistis, karena kalau ketuaan walaupun cuma terpaut 1 tahun bisa dicemberutin.

Tapi buat gampangnya, dari kecil saya selalu bisa mengandalkan seseorang untuk memberikan judgement apakah aku masih awet muda/udah boros.

Dia adalah....

Tukang Majalah /Koran keliling!

si abang koran, sayangnya ga bawa majalah....

Gimana caranya? Begini ya yang saya alami...

There were time, ketika saya masih es-de, tapi sok kepengen kelihatan lebih dewasa. Padahal dada masih rata kayak papan gilesan, gigi masih maju, jidat masih jenong dan tinggi cuma seupil, maklum saya tergolong anak SD yang telatttt banget akil balignya. Setiap ada tukang majalah keliling di tempat makan atau di jendela mobil, saya selalu deg-degan karena abangnya ganteng ... eh salah ... karena menduga-duga.... majalah apa yang akan ditawarkan si abang ke saya! Yak betul! karena si abang dengan quick judgement melihat 'potongan' kita akan langsung membuat keputusan mengenai majalah apa yang cocok dengan umur kita. Saya luar biasa kecewa jika si abang mengeluarkan majalah B*bo atau D*nal B*bek, berarti rupaku masih piyik...(okeh, lain kali pake high heels and dada harus disumpel!)

piyik begini ngarep disangka abege!

Tapi, ada waktunya ketika si abang mengeluarkan sebuah majalah yang kunanti-nanti.... ooooohhhh senangnyaa.... padahal dia cuma ngeluarin majalah G*dis atau K*wanku. Tapi kalau gak salah ingat, itu terjadi ketika saya sudah di SMA. Saya baru ingat, ketika SMP, 'bentuk' saya menjadi tidak jelas, biasa deh cewek yang baru akil balig gitu, gede engga, kecil juga enggak. Ditambah lagi rambut bondol kayak cowok. Mungkin si abang serba salah, mau ngeluarin G*adis takut salah, mau ngeluarin H*i, takut ditabok sama nyokap saya.

waktu akil balig, malu, fotonya kecil aja yah, ancur bgt...

Masa paling membahagiakan adalah ketika awal-awal masuk kerja. The cool hip trendy chick yang gaul kemana-mana dan mulai mencoba fashion yang double darring tak ragu-ragu melambaikan tangan tanda menolak dengan cool kepada abang tukang majalah yang mengeluarkan majalah C*smo G*irl, C*smopolitan. ohok ohokkkkk *jadi malu*



aduh, masih kurus, langsing, huhuhuhuhuu...

Sekarang sih sebenarnya saya sepertinya ada dalam masa-masa perbatasan. Apalagi badan sudah mulai awer-aweran (baca : montok) karena hamil. Maksud hati dan pandangan mata harap-harap cemas si abang mengeluarkan majalah C*smopolitan jika di pinggir jendela mobil. Yah, tapi terima kasih, bang, atas tawaran majalah F*mina, K*rtini, N*ova, C*k & R*cek.... ya ya yaa...sudah mau masuk tahap emak2 tukang ngegosip deh, eike.... *sigh*

okeeehhhh, bulatttttt....

1 komentar:

  1. mana?? ga ada foto gue nya?? huhuhuhu...
    *komentar yg ga nyambung sama artikel*

    BalasHapus